Tentang Nata De Coco - Sejarah, Nutrisi, dan Kegunaannya

Nata de coco adalah camilan populer terbuat dari serat kelapa muda yang difermentasi dengan larutan gula dan asam asetat. Artikel ini membahas sejarah, nutrisi, dan kegunaan nata de coco. Temukan informasi lengkap di sini!

by Digital Team

Nata de coco adalah camilan populer yang terbuat dari serat kelapa muda yang telah difermentasi dengan larutan gula dan asam asetat. Camilan ini memiliki tekstur kenyal dan transparan yang khas serta rasanya yang manis dan segar. Selain sebagai camilan, nata de coco juga sering digunakan sebagai bahan untuk berbagai jenis makanan dan minuman.

Sejarah

Asal-usul nata de coco berasal dari Filipina, di mana makanan ini pertama kali ditemukan pada awal abad ke-18. Awalnya, nata de coco ditemukan sebagai hasil sampingan dari proses pembuatan asam asetat. Ketika seorang pekerja pabrik membuang cairan limbah yang mengandung serat kelapa muda ke dalam ember, dia tidak menyadari bahwa serat tersebut akan bereaksi dengan asam asetat dalam limbah dan menghasilkan tekstur kenyal yang menarik. Ketika dia menemukan serat tersebut dalam keadaan kenyal dan enak, dia mulai menjualnya sebagai camilan yang dikenal dengan nama nata de coco.

Nutrisi

Nata de coco merupakan camilan rendah kalori dan tinggi serat. Satu porsi nata de coco seberat 100 gram hanya mengandung sekitar 70 kalori dan 3,3 gram serat. Meskipun rendah kalori, nata de coco mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Selain itu, nata de coco juga mengandung sedikit lemak dan protein.

Kegunaan

Selain sebagai camilan, nata de coco juga sering digunakan sebagai bahan untuk berbagai jenis makanan dan minuman. Beberapa contoh penggunaannya adalah sebagai topping es krim, bahan dalam es buah, atau sebagai campuran dalam minuman segar seperti bubble tea.

Meskipun nata de coco dianggap sebagai camilan yang sehat karena rendah kalori dan tinggi serat, tetap perlu dikonsumsi dengan bijak karena mengandung gula tambahan. Konsumsi nata de coco sebanyak 1-2 porsi seminggu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi. Lebih dari itu, konsumsi nata de coco bisa memicu peningkatan gula darah dan berisiko bagi orang yang memiliki masalah dengan gula darah atau obesitas.

Merk Penbuat Nata De Coco di Indonesia

  1. Wong Coco
  2. Kara

Kesimpulan

Nata de coco adalah camilan populer yang terbuat dari serat kelapa muda yang difermentasi dengan larutan gula dan asam asetat. Makanan ini mengandung serat, sedikit lemak dan protein, serta beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Meskipun rendah kalori dan tinggi serat, nata de coco sebaiknya dikonsumsi dengan bijak karena mengandung gula tambahan. Konsumsi nata de coco sebanyak 1-2 porsi seminggu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi.